Senin, 27 Februari 2012

Infrastructure Implementation Project
1. Infrastructure Projects


   - Pengertian


  Proyek ini merupakan pengimplementasian teknologi informasi pada
     infrastuktur. Biasanya proyek dalam bentuk fisik. Misalnya pemasangan
     jaringan internet pada stasiun kereta api, pemasangan server baru pada
     kampus, dan lain-lain. Atau bisa juga pengenalan perangkat yang baru (
     *upgrade)*.


   - Tantangan dalam proyek tersebut


   - Tantangan yang sering dihadapi adalah ketika dalam tahap pemasangan
        perangkat baru. Karena sesuatu yang baru belum tentu sesuai jika diterapkan
        pada sesuatu yang telah berjalan lebih dahulu.
      - Management barang, keuangan, waktu merupakan hal yang sangat
        penting. Karena semua barang-barang baru yang akan dipasang pada
        infrastruktru tersebut pasti  dibeli dengan uang. Dengan demikian sangatlah
        penting untuk mengatur keuangan. Serta mempertimbangkan waktu pengiriman
        agar proyek tersebut dapat berjalan dengan lancar.


   - Contoh


  Implementasi infrastruktur IT pada Sochi International Airports (Rusia)


  Untuk persiapan menjadi tuan rumah Olimpiade pada 2014 mendatang,
     bandara Sochi telah mempersiapkan terminal penumpang baru. Ketika membangun
     terminal, tugas utama adalah untuk melengkapi dengan fasilitas perangkat
     keras TI terbaru yang akan dapat menangani hingga 3800 penumpang per jam
     sesuai dengan standar kualitas global dan persyaratan dari Komite Olimpiade
     Internasional.


  Proyek tersebut dimulai pada tahun 2008. Dan tahap awalnya adalah
     sebagai berikut :


   - Pembangunan system jaringan local dengan kapasitas 2500 user.
        - Jaringan telepon dan * video-conference * terpadu.
        - Sistem keamanan
        - Pusat data
        - Fasilitas dasar IT : Antivirus, email, akses internet, proteksi
        data, *archiving*.


  Tahap berikutnya adalah pemasangan pada perlengkapan bandara dan
     penerbangan :


   - CCTV
        - Peringatan dan penanganan kebakaran
        - Peralatan “khusus” bandara


  Dan akhirnya pada tahun 2010 Mei, bandara tersebut melayani penumpang
     pertamanya.


  *Sumber: Arsip Asteros Group; **http://www.asteros.com*



   - Bagaimana memanage proyek tersebut dan hasilnya


  Ketika mengerjakan proyek tersebut, para spesialis berusaha untuk
     memaksimalkan system IT yang telah dikerahkan untuk masa mendatang agar
     bandara tersebut dapat berkembang secara efektif.


Disaster Recovery Plan
Pengertian
Merupakan sebuah prosedur yang dilakukan untuk penyelamatan dan pemulihan terhadap fasilitas IT dan Sistem Informasi.
“Minimize the effects of a disaster and ensure that your organization will be able to either maintain or quickly resume mission-critical IT functions, including providing access to its data and applications.” (Symantec)
Atau dapat disimpulkan dengan cara-cara yang ditempuh untuk meminimalisir ancaman-ancaman dari bencana dan memastikan organisasi dapat pulih dengan segera jika terdapat gangguan pada fungsi-fungsi IT, termasuk menyediakan akses pada data dan aplikasinya.

Tantangan
Kebanyakan tantangan yang muncul adalah perihal keamanan data. Terkadang, dalam suatu bencana data tersebut dapat menghilang atau hancur. Tentu dengan DRP ini kita diharapkan dapat “memunculkan kembali” data yang hilang tersebut. Tetapi terdapat permasalahan lebih lanjut yaitu data yang dimunculkan crash atau terserang threats. Oleh karena itu jauh-jauh sebelumnya diharapkan untuk memastikan keamanan pada critical data, aplikasi, dan system yang dipakai.
Menyediakan rencana pemulihan bencana untuk aplikasi produksi yang vital pada virtual server. Hal ini meminimalisir kerugian yang disebabkan oleh rusaknya infrastruktur perangkat keras yang menyimpan aplikasi tersebut. Dengan menyimpan recovery dari aplikasi tersebut secara virtual, dapat merestore aplikasi ke keadaan semula.
Mengurangi keberagaman server dan storage platform yang sangat kompleks untuk di manage. Hal ini dapat memudahkan pemulihan ketika terjadi bencana karena manajemen tidak begitu kompleks.
Biaya pemulihan biasanya cukup tinggi. Hal ini merupakan tantangan, dimana harus ditentukan keseimbangan antara biaya dan kualitas dari proyek.

Studikasus
PT. Indosat, merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi yang cukup besar. Perusahaan ini berpusat di Jakarta, dimana banyakperusahaan-perusahaan besar berpusat disana. Sebagai perusahaan telekomunikasi, Indosat memiliki banyak data-data pelanggan yang disimpan dalam database perusahaan. Data tersebut sangatlah vital karena data tersebut merupakan data pelanggan yang menentukan jalannya perusahaan. Tetapi terdapat suatu masalah yang dapatmengancam keamanan dari data-data tersebut.Seperti yang kita tahu, Jakarta sendiri sering terjadi bencana banjir. Tetapi kebanyakan infrastruktur dari Perangkat IT tidak tahan air.Oleh karena itu rentan sekali terhadap permasalahan crash nya hardware yang diikuti dengan hilangnya data-data yang tersimpan di dalamnya. Dengan adanya Disaster Recovery Planning, PT. Indosat memanajemen keamanan data dan perangkat-perangkat IT yang dimilikinya sehingga meminimalisir ancaman yang ada. Seperti ruangan server yang memiliki lapisan anti-air, sehingga air susah masuk ke dalam sana. Selain itu, database PT. Indosat selalu dilakukan backup secara berkala, untuk menghindari apabila terjadi suatu kejadian yang tidak diinginkan, data masih bisa diselamatkan.

Endi Lastiono P. 5210100079
Rizal M. S. 5210100135

Minggu, 26 Februari 2012

Resume Kuliah Tamu MPTI


Pada tanggal 26 February lalu, diadakan kuliah tamu untuk mata kuliah Manajemen Proyek Teknologi Informasi dengan narasumber Bapak Tri Joko Wahyu Adi, Phd. Kuliah tamu ini membahas materi tentang pengalaman beliau dalam manajemen proyek.

Beliau menjelaskan bahwa proyek adalah kegiatan sementara yang berjalan dalam jangka waktu terbatas dengan alokasi sumber daya (materi, manusia, dll) tertentu dan dengan tujuan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dengan jelas (Soeharto. I. 1999).

Selain itu, dalam menangani proyek, ada 3 hal penting yang harus diperhatikan. Yaitu :

Dalam gambar diatas, digambarkan segitiga sama sisi yang memiliki arti bahwa setiap elemen saling berkaitan dan berpengaruh satu-sama lain. Dan lingkaran merupakan batasan (constraints). Ketiga batasan ini memiliki pengaruh yang sama kuat terhadap jalannya proyek ini.

Kemudian, seorang manajer proyek harus dapat menyeimbangkan 5 faktor dibawah ini :

Masing-masing factor memiliki resiko berbeda-beda, disitulah pentingnya peran seorang manajer untuk dapat menyeimbangkan faktor-faktor tersebut.

Beliau juga memberikan gambaran tentang PMBOK (Project Management Body Of Knowledge). PMBOK adalah keseimbangan pengetahuan dalam menangani sebuah proyek.

Dan yang terakhir, beliau menjelaskan tentang Estimasi biaya suatu proyek dengan gambaran seperti ini:



Dan seperti itulah gambaran materi yang dijelaskan pada kuliah tamu Manajemen Proyek TI dengan narasumber Bapak Tri Joko Wahyu Adi, Phd.

Selasa, 21 Februari 2012

Contoh proyek Teknologi Informasi pada bandara Sochi di Rusia

Implementasi infrastruktur IT pada Sochi International Airports (Rusia)

Untuk persiapan menjadi tuan rumah Olimpiade pada 2014 mendatang, bandara Sochi telah mempersiapkan terminal penumpang baru. Ketika membangun terminal, tugas utama adalah untuk melengkapi dengan fasilitas perangkat keras TI terbaru yang akan dapat menangani hingga 3800 penumpang per jam sesuai dengan standar kualitas global dan persyaratan dari Komite Olimpiade Internasional.

Proyek tersebut dimulai pada tahun 2008. Dan tahap awalnya adalah sebagai berikut :

- Pembangunan system jaringan local dengan kapasitas 2500 user.

- Jaringan telepon dan video-conference terpadu.

- Sistem keamanan

- Pusat data

- Fasilitas dasar IT : Antivirus, email, akses internet, proteksi data, archiving.

Tahap berikutnya adalah pemasangan pada perlengkapan bandara dan penerbangan :

- CCTV

- Peringatan dan penanganan kebakaran

- Peralatan “khusus” bandara

Dan akhirnya pada tahun 2010 Mei, bandara tersebut melayani penumpang pertamanya.

Sumber: Arsip Asteros Group; http://www.asteros.com

Berikut ini adalah gambar mind mapping dari perbedaan proyek TI (Teknologi Informasi) dan proyek non-TI.

Minggu, 09 Januari 2011

Wireless vs Kabel

Topik ini masih sering dibicarakan oleh orang. Karena banyak keuntungan dan kerugian diantara salah satu penggunaan wireless dan kabel tersebut. Dan bagi penggemar sound yang "sempurna", pasti mereka lebih memilih menggunakan kabel. Tetapi, bagi musisi yang aktif bergerak ketika perform, mereka lebih memilih wireless. Lalu manakah pilihan yang tepat? 

Saya akan memberikan beberapa keuntungan dan kerugian pada wireless maupun kabel 

1. Wireless 


Wireless menyalurkan sinyal gitar yang dikeluarkan melalui gelombang radio dengan frekuensi tertentu. Kelebihan dari wireless adalah kita tidak terikat dengan kabel ketika perform di panggung. Sehingga kita bebas bergerak dan dapat memberikan aksi panggung yang maksimal. Keuntungan yang lainnya adalah jangkauannya yang luas. Wireless pada umumnya dapat menjangkau hingga 30-50 meter lebih. Jauh di luar jangkauan dengan kabel.

Tetapi kelemahan yang pertama adalah harga. Wireless yang murah biasanya berharga sekitar 1,5 - 2 jutaan. Itu pun adalah wireless dengan kualitas rendah. Dan kualitas wireless, sangat berpengaruh dengan sound kita. Wireless yang memiliki kualitas baik, memancarkan sinyalnya secara utuh. Tidak ada yang hilang. Serta frekuensi yang aman dan tidak dapat terpengaruh dengan gelombang-gelombang yang lain. Seperti televisi, radio, dan handphone. Kelemahan yang lain adalah, sinyal yang terkadang putus-putus. Dan kelemahan yang terakhir adalah sound. Dengan menggunakan wireless, biasanya gain dari gitar kita akan terpotong. Oleh karena itu kita harus menambahkan gain kita dengan bantuan efek.

2. Kabel







Kabel merupakan penyalur sinyal gitar yang umum dipakai oleh sebagian besar orang. Dan ini merupakan penyalur gitar yang sangat baik digunakan. Keuntungan dari menggunakan kabel adalah kita akan mendapatkan sound yang maksimal. Karena kita langsung terhubung melalui kabel, tidak dengan perantara udara seperti wireless. Keuntungan yang lain adalah harga yang terjangkau. Dengan uang 15 ribu, kita sudah dapat membeli kabel jack, meskipun dengan kualitas yang rendah. Tetapi ada juga kabel yang berharga ratusan ribu hingga jutaan rupiah. 

Kelemahan dari kabel adalah kebalikan dari wireless. Pertama adalah kita terbatas dengan jangkauan kabel kita. Sehingga kita tidak dapat bergerak bebas seperti kita menggunakan wireless. Meskipun kita menggunakan kabel yang panjang sekali pun, tetap saja kita merasa terganggu dengan gulungan kabel kita sendiri. Yang terkadang dapat membuat kita tersandung ketika dipanggung. Sehingga pada umumnya, orang yang menggunakan kabel lebih sering berdiam di tempat daripada bergerak memberikan aksi panggung yang menarik.

BOSS LS-2 Line Selector. Si Kecil Bermanfaat



Bagi anak band, khususnya gitaris atau basist, wajib tahu tentang pedal stompbox yang satu ini. Ini adalah BOSS LS-2 Line Selector. Fungsi dari pedal ini adalah untuk membagi channel-channel tertentu sesuai dengan mode dan keinginan kita. Jika dilihat sekilas, memang fungsinya sangat tidak penting. Tetapi ini merupakan efek yang penting jika kita ingin mendapatkan sound yang lebih baik. Pedal ini dapat membantu kita untuk merangkai efek loop atau pararel dengan cara yang mudah. Dan yang pasti akan mendapatkan sound yang lebih baik daripada rangkaian efek Seri. Logikanya seperti kita membuat rangkaian 2 atau lebih lampu dengan baterai secara seri, dan satu lagi secara pararel. Pasti yang lebih terang adalah yang pararel bukan? Selain itu fungsi dari pedal ini adalah untuk memberikan power kepada beberapa pedal stompbox yang lainnya.

Di bawah ini adalah skema-skema rangkaian yang dapat kita lakukan dengan pedal line selector ini :

1. A/B mode, channel A untuk backing sound, channel B untuk solo melodi











2. A+B Mix / By pass mode, setting ini adalah mix antara sound untuk solo gitar di channel A dan backing sound di channel B

















3. A/B mode, set up ini biasanya digunakan untuk switching antara loop A/B dengan tuner




















4. A—->B / bypass mode, pada set up ini digunakan apabila kita menggunakan 2 gitar yg berbeda, ato gitar dengan synthetizer, kita bisa memilih menggunakan sound yg kita butuhkan



















5. Output select mode, digunakan untuk memilih 2 ato 3 output. misalnya antara ampli tabung ato ampli transistor, dll

Kamis, 06 Januari 2011

StompBox vs Digital Effect




Ini merupakan masalah klasik dalam dunia musik. Kita sering dibingungkan antara dua pilihan efek gitar/bass yang berjenis stompbox atau digital. Dan itu belum lagi ditambah dengan efek yang berjenis Rack processor. Tetapi di sini saya tidak akan membahas tentang Rack lebih jauh karena pada kelas intermediate dan beginner, masih sangat jarang sekali yang menggunakan rangkaian efek Rack.

1. Stompbox
Efek stompbox merupakan efek analog yang mengkonversi sinyal masuk dari gitar dengan rangkaian-rangkaian tertentu. Dan setiap rangkaian itu akan sangat berpengaruh dengan sound yang dihasilkan. Dan efek jenis ini dapat digabungkan dengan beberapa stompbox lain untuk mendapatkan sound yang lebih luas lagi. Jika itu tidak cukup,  kita dapat membongkar sendiri rangkaian itu dan memodifikasi beberapa komponen tertentu untuk meningkatkan kualitas sound tersebut.Dan lebih menguntungkan lagi, efek stompbox ini sangat mudah untuk dioperasikan dibandingkan dengan efek digital. Tetapi kelemahan dari efek stompbox adalah :

- Harga
Setiap satu stompbox kelas mid-end rata-rata berharga antara 500-900 ribu rupiah. Itu hanya untuk satu karakter suara. Jika kita membutuhkan misalnya delay, distorsi, modulation, dan fuzz, tinggal kalikan saja harga tadi menjadi 4x.

- Listrik
Stompbox membutuhkan sumber listrik dari adaptor dan baterai 9v. Biasanya, untuk menghemat tempat di kotak efek, kebanyakan orang menggunakan baterai. Tetapi baterai sangat rentan untuk digunakan. Kita tidak tahu berapa lama lagi baterai itu akan bertahan. Dan jika kita menggunakan adaptor, biasanya masalah yang muncul adalah pada tempat. Karena meskipun adaptor terlihat kecil, jika kita menggunakan 10 stompbox, maka akan ada 10 adaptor juga. Meskipun kita menggunakan power supply, minimal masih ada 4 adaptor yang ada di kotak efek kita. Dan itu akan menambah beban bawaan kita.

- Rangkaian
Jika kita menggunakan efek stompbox lebih dari satu, maka kita harus mengerti sistem rangkaian dari sususan efek tersebut. Tidak bisa kita sembarangan menyambungkan stompbox satu dengan yang lainnya. Prinsip dasarnya adalah :

Tuner/Gate -> Pedal Wah -> Distorsi/pre-Amp -> Modulasi -> Delay

Tetapi kualitas suara dari stompbox juga ditentukan dari kabel yang kita gunakan dalam susunan efek kita. Dan semakin banyak kita menggunakan efek stompbox, maka sinyal gitar kita akan semakin terkuras di dalam susunan efek kita. Saran saya adalah, gunakan efek seperlunya saja.

2. Digital Effect





Efek ini merupakan efek favorit bagi kebanyakan pemain musik saat ini. Karena efek ini lebih ringkas tetapi berisi lebih banyak dibandingkan dengan stompbox. Cara kerja efek ini adalah, sinyal gitar masuk dan dikonversikan menjadi kode-kode angka yang kemudian diproses oleh processor di dalam efek tersebut, dan kemudian dikembalikan menjadi sinyal analog pada outputnya. Banyak yang beranggapan efek digital, tidak dapat menandingi sound dari efek stompbox analog. Tetapi pada efek-efek digital kelas Hi-End seperti POD X3, BOSS GT-10, AmpliTube, dll, suara yang dihasilkan tidak kalah hebat dengan sound dari efek stompbox. Efek digital dapat menampung sekitar 30 lebih jenis stompbox. Lebih efisien dibandingkan dengan membeli efek satu persatu. Dan kita tidak membutuhkan rangkaian-rangkaian tertentu untuk menggunakan efek ini, meskipun sedikit membutuhkan waktu untuk mempelajarinya. Kelemahan dari efek digital ini adalah :

- Sound
Kebanyakan efek digital, menghasilkan sound yang setengah-setengah. Dan tidak setegas sound dari efek stompbox analog. Apalagi untuk menandingi distorsi dari tabung asli, efek digital masih tidak dapat menandinginya. Tetapi untuk sound-sound modulasi, efek digital masih bisa lebih baik dibandingkan dengan stompbox.

- Perawatan
Jika efek digital milik kita rusak, kita akan kesulitan untuk mencari orang yang dapat memperbaikinya. Sehingga, gunakan efek digital kita dengan baik.